Resent Comment

Jumat, 28 Januari 2011

Shin Megami Tensei


Shin Megami Tensei: Persona 3 di PS Portable menandai ketiga kalinya game Shin Megami Tensei berhasil menoreh kepopulelarn. Kalau MDers berpikir akan menyelesaikan permainan dalam waktu beberapa jam saja, perkiraan ini dipastikan meleset. Bukan karena tingkat kesulitan yang dihadapi, tapi karena MDers akan tertarik untuk menelusuri setiap ruas permainan yang dikemas apik oleh developer Atlus.
Seting cerita Shin Megami Tensei: Persona 3 sendiri dimulai dari seorang pelajar Jepang yang dipindahkan ke sekolah baru, untuk mempelajari sesuatu yang dinamakan “Dark Hour”. Pada bagian selanjutnya, MDers baru mengetahui jika Dark Hour membuat seluruh dunia “tidur” ke dalam peti mati mulai pukul 00.01 malam. Anehnya, saat bangun di pagi hari tidak seorang pun mampu mengingat apa yang terjadi setelah waktu tersebut. Inilah pengaruh Dark Hour yang harus MDers pecahkan dalam Shin Megami Tensei: Persona 3.

Untuk menyelesaikan seluruh misi melawan Dark Hour dalam Shin Megami Tensei: Persona 3, MDers perlu bergabung ke dalam kelompok bernama SEES (Regu Eksekutor Spesialis Esktrakulikuler). Kelompok ini akan bekerja di tower Tartarus yang juga akan menjadi tempat kerja MDers. Untuk mampu bekerja ketika Dark Hour bekerja, MDers harus mampu melakukan rutinitas sekolah dengan benar di siang harinya. Hanya dengan cara inilah Dark Hour tidak akan “menyerang”, atau dengan kata lain, MDers harus mampu menjalankan karakter menjalankan rutinitas seorang siswa sekolah menengah dengan detil; mengikuti pelajaran di kelas, mengikuti pelajaran olah raga, sampai berkencan dengan teman sebaya. Mudah? Sangat mungkin, tetapi MDers harus mencoba memainkan Shin Megami Tensei: Persona 3 untuk mengetahui tantangan sebenarnya.
shin_megami_tensei_persona_3____1.jpg
Sedikit Perubahan
Sedikit berbeda dengan Shin Megami Tensei: Persona 3 di console lain, versi untuk PlayStation Portable ini menghadirkan tokoh perempuan baru sebagai protagonis. MDers bisa memilih karakter ini di awal permainan, dan review Shin Megami Tensei: Persona 3 ini akan mengulas karakter perempuan ini.
Tak ubahnya seorang perempuan di dunia nyata, karakter perempuan dalam Shin Megami Tensei: Persona 3, titik fokusnya terletak pada cara membina relasi dengan lingkungan, termasuk dalam cara berkencan, meski tidak mengubah alur cerita seperti karakter laki-laki. Perubahan lain juga bisa ditemukan pada judul navigasi yang lebih kecil, lalu kecenderungan lingkungan 3D yang berubah menjadi 2D. Kalau MDers berpikir tampilan grafis menjadi kurang detil, tapi toh perubahan ini membuat navigasi lebih mudah dan cepat. Namun yang tidak (akan) berubah sepertinya adalah dukungan jalan cerita Shin Megami Tensei sendiri, karena Persona 3 kembali mengulang jalan cerita yang menarik.
0408_shin_megami_tensei_persona_3____2.jpg
Mode Permainan
Namun jika MDers sebelumnya leluasa memainkan karakter-karakter berbeda, sayangnya Shin Megami Tensei: Persona 3 hanya memungkinkan MDers memainkan karakter utamanya. Namun begitu, MDers bisa menjalankan dua mode baru dalam Shin Megami Tensei: Persona 3, yaitu mode Beginner dan Maniac.
Bagi MDers yang sudah memaikan Shin Megami Tensei sebelumnya, mode Beginner akan mudah dilalui, karena pada dasarnya hanya mengenalkan Shin Megami Tensei: Persona 3 pada para “pemain baru”. Sedang mode Maniac tentu menjadi mode utama game RPG ini yang berisi tingkat kesulitan sebenarnya.
s
MD’s Best Play
Sejak 2007 Shin Megami Tensei telah menjadi game ber-genre RPG yang penggemarnya datang dari seluruh dunia. Meski versi untuk console PlayStation Portable ini membuat beberapa perubahan, tetapi MDers dijamin tidak akan kehilangan serunya memainkan karakter, sekaligus menikmati jalan cerita Shin Megami Tensei: Persona 3

0 comments:

Posting Komentar